Heenim ♥

"Dunia dalam genggemanku, dunia yang hanya milikku"

Kamis, 28 Februari 2013

AYAH

saat kupejamkan mata
aku bisa melihat wajahnya
aku bisa mendengar suaranya
merasakan hangat peluknya
dan ku lihat senyum mengembang dibibirnya

ku buka mata  tak ku dapati kehadirannya
tampa terasa butiran air mata membasahi pipiku
derai air mataku terus mengalir
berjuta kali ku sapu dengan lenganku
tapi tak bisa membendungnya
rinduku teramat dalam
ingin rasanya kembali dipelukmu
dibuai dibahumu...

Ayah...
andai kau tau disini anakmu sangat merindukanmu
anak yang tak bisa menunjukkan rasa sayangnya
anak yang belum mampu membahagiakanmu
dan anak yang selalu membuatmu naik darah
andai kau tau aku mencintaimu melibihi apapun

ingin rasanya kembali kemasa kecilku
masa dimana aku dimanja dan dicinta
saat aku mengis kau sapu air mataku
dan kau gendong aq dibahumu
tiada pertengkeran
dan tiada salah paham

kini jarak memisahkan kita
aku memilih jalanku sendiri
jalan dimana hanya ada aku disana
sendirian tanpa teman

Ayah...
teruslah kau hidup
sampai nanti aku sanggup membuatmu bangga
sampai nanti aku pulang membawa ke jayaan

Tuhan...
jagalah dia
sayangi dia Tuhan
biarkanlah dia hidup lebih lama
saat ini aku tak bisa berdiri disampingnya
tak bisa mengurangi beban dipundaknya
aku hanya bisa titip dia padamu Tuhan
berilah aku kesempatan menghapus semua dukanya




*28 Februari '13 aku benar" rindu pada Bapakku*



Selasa, 26 Februari 2013

Manusia



bebas seperti burung
sayap-sayapnya yang kuat siap membawa terbang
menjalajahi dunia yang penuh dengan cahaya lampu
indah ...berwarna-warni
diiringi dentuman musik yg berisik
dan keramaian yang menelisik
dikerumuni jiwa-jiwa yang munafik
manusia-manusia yang diperbudak oleh nafsu
diperdaya oleh Iblis ...
iblis menari-nari diatas panggung sandiwara


bisikan bisikan akan keindahan dunia
kenikmatan dunia yang Dia tawarkan
sungguh menggoda....
tangan tangan setan meraih dan menarik jiwa
jiwa yang rapuh dan haus akan kebahagiaan
berjuta tipu daya Dia tebarkan
hanya untuk meneguk kenikmatan sesaat
manusia semakin tenggelam dalam keraimaian
meninggalkan tangan-tangan malaikat yang suci
menggenggam dan meneguk air neraka
tanpa mereka sadari bahwa

" kita hanya boneka Tuhan pengisi dunia "



*KK

Sang Pelipur Lara

layaknya tanah yang tandus dan kering di musim kemarau
mendambakan tetesan air mata sang langit
pandangan  semakin pudar dan buram
jiwa kosong yang menunggu uluran tangan Sang Izroil


tenggelam dalam kehampaan malam
gemuruh amarah yang terpenjara di jiwa
mulai meraung raung
mencabik cabik dinding hati
tersayat menjadi butiran butiran debu



secercah cahaya silaukan pandangan
cahaya dari tamaram
begitu kecil mudah goyah diterpa sang penguasa angin
sinar cahaya tamaram yang redup
melelehkan ruang yang beku karna dicekam kehampaan



kehangatan mulai mengkikis kebekuan
jalinan benang merah yang sedikit memberi warna
sedikit demi sedikit  senyum itu mengembang
berubah menjadi tawa
terdengar cekikikan tawa seperti gemricik air hujan
menghapus semua dahaga



Dia bukan fatamorgana
Hanya Sang Pelipur Lara



*M.A*

Dalam Gelap Diam Diam

dalam gelap diam diam aq memimpikanmuu
dalam gelap diam diam aq menginginkanmu
hasrat begitu dalam pada hamba Tuhan sepertimu
jiwa yang dibalut raga yang ku damba
raut wajah yang mempesona sang dewi
sudah terlalu lama aku mendambamu


dalam gelap diam diam malam menyapaku
dalam gelap diam diam kesunyian berbisik lirih
makhluk yang ku puja akan hadir
membelai jiwa yang haus akan tetesan birahi

akan ku sapa malaikat tak bersayap itu
kupersambahkan jiwa yang suci tanpa dosa
biar jeraminya menari nari pada ragaku
menelanjangi jiwa yang merindukan buaian

membiarkan dewa dewi cinta memahat kisah tak berujung
layaknya desir pasir kau berbisik
lembut dan merdu bagai alunan musik yang bertalu talu
terbang melayang diangkasa melewati ruang rindu
dihujani tetesan peluh yang bercucuran membasahi raga
aroma tubuhnya yang membuatku semakin tenggelam
diam diam senyum itu muncul dari bibirmu yang hangat
hai...malaikat datanglah dalam malam malamku yang sunyi



"M.A.G.K"